-->

Miya Sweet Fantasy by FachriFHR - Wallpaper Mobile Legends

Miya Sweet Fantasy by FachriFHR - Wallpaper Mobile Legends


Miya Sweet Fantasy by FachriFHR - Wallpaper Mobile Legends



Karya oleh : FachriFHR
Follow FachriFHR di : Facebook | Instagram | Deviantart
Copyright of : FachriFHR, Masmochen


Quotes Hero Miya
- Wise Choice
- I Can Handle That
- It’s Great to Meet You, My Friends
- It’s Better to Die with Honor Than Live in Shame
- I can Hit Your Left Eye a Mile Away
- Where Do You Think You Are Going ? You Can’t Outrun My Arrow !
- Arrow, Find Your Target !


Latar Belakang :
Miya lahir di Temple of The Moon (Kuil Bulan) dan belajar sekuat tenaga agar suatu hari bisa memberikan pengorbanan yang layak bagi dewa bulan. Saat puncak peperangan ras manusia dan orc mencapai tepi wilayah The Moon Elves, Miya bangkit dan memimpin orang-orang sebangsanya untuk menyerang para penyerbu. Meski memberikan usaha terbaik, Miya dan rekan-rekannya akhirnya dipaksa oleh segerombolan musuh yang tidak terhitung jumlahnya untuk membuat pertahanan terakhir di Temple of The Moon. Miya berlutut di depan kuil untuk memanjatkan doa terkahir kalinya, seketika keajaiban terjadi. Dewa bulan menjawab doa Miya dan memberkati busurnya dengan kekuatan kuno. Miya menggenggam busur dan menembakkan anak panahnya yang berubah menjadi semangat elang dan kekuatan bintang. Miya menuntun orang-orang sebangsanya keluar dari kuil, hujan anak panah menimpa musuh di setiap tarikan busurnya bak burung elang yang terbang diatas kepala dan menyerang ganas. Manusia dan Orc dengan cepat mundur, Miya dan rekan-rekannya berhasil menyelamatkan wilayahnya. Para Moon Elves melihat Miya dengan semangatnya yang luar biasa seperti dewa bulan yang menjelma manusia. Miya tahu bahwa masalah ini tidak berhenti pada akarnya, perang tidak akan pernah berakhir. Dengan berkat dewa bulan, dia berangkat menuju Tanah Fajar berharap menemukan seorang raja “Estes” yang bisa membawa kedamaian dan ketertiban kembali ke dunia ini.
Background Miya

Miya was born in the Temple of the Moon and learns so strongly that one day can give a worthy sacrifice to the moon god. When the peak of the human race and orc reaches the edge of the Moon Elves area, Miya gets up and leads her compatriots to attack the invaders. Despite his best efforts, Miya and his colleagues were eventually forced by a bunch of countless enemies to make the final defense in Temple of the Moon. Miya kneels in front of the temple to say the last prayer, instantly the miracle happens. The moon god answered Miya's prayer and blessed his bow with ancient strength. Miya grasped the bow and fired her arrow that turned into the spirit of the eagle and the power of the star. Miya guides his fellow countrymen out of the temple, arrows rain on the enemy at every pull of his bow like an eagle that flies overhead and attacks ferociously. Humans and Orcs quickly retreated, Miya and her colleagues managed to save her territory. The Moon Elves see Miya with her extraordinary spirit like the moon god incarnate man. Miya knows that this problem does not stop at its roots, the war will never end. With the blessing of the moon god, he left for the Land of Morning hoping to find an "Estes" king who could bring peace and order back to this world.

Komentar (0)

Post a Comment